Monday, October 9, 2017

Contoh RPP Kelas X SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                  : SMA………………
Mata pelajaran      : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester    : X / 1
Materi Pokok        : Teks cerita rakyat
Alokasi Waktu       : 2 x 45 menit (1x pertemuan)

A.       Kompetensi Inti (KI)
Rumusan kompetensi sikap spiritual, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”; kompetensi sikap sosial, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI3
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.       Kompetensi Dasar dan Indikator
3.7    Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (cerita rakyat) baik lisan maupun tulis.

3.7.1  Menjelaskan macam-macam nilai yang ada     pada cerita rakyat lisan maupun tulisan.
3.7.2   Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat lisan mapun tulis

4.7    Menceritakan kembali isi cerita rakyat (cerita rakyat) yang didengar dan dibaca.
4.7.1   Menulis bagian-bagian penting isi cerita rakyat dibaca.
4.7.2   Menyusun alur dan struktur isi cerita rakyat yang dibaca.
4.7.3   Menceritakan kembali isi cerita rakyat yang dibaca secara lisan




Aktivitas Literasi, membaca, menganalisi dan menceritakan kembali teks cerita rakyat melalui prose pembelajaran
 




C.        Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintific dengan model pedagogik genre, saintifik ( model discovery), dan  CLIL peserta didik dapat mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam teks cerita rakyat (hikayat) serta dengan menggunakan model rekontruksi peserta dapat menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat)  yang di dengar dan dibaca dengan komunikatif, tanggung jawab, dan proaktif.

D.       Materi
1.Teks Cerita rakyat
2.Pengertian Cerita rakyat
3.KarakteristikCerita rakyat
4.Nilai-nilai yang terkandung dalam Cerita rakyat
5.Struktur teks cerita rakyat
6.Langkah-langkah menceritakan Cerita rakyat

E.        Metode/Model
Pendekatan         : saintifik
Model                    : sintesis pedagogi genre, saintifik (discovery dan rekonstruksi) ,  dan CLIL
Metode                : ceramah, diskusi kelompok, demonstrasi

F.        Media/ Alat/Bahan
1.      Teks cerita rakyat (Hikayat) Malin Kundang
2.      Teks cerita Putri Sedepa (Cerita rakyat Rejang Lebong (integrasi kearifan lokal)
3.      Laptop dan LCD

G.        Sumber Pembelajaran
1.      Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X  Tahun 2016
2.      Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:PT Erlangga
3.      Internet

H.      Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN KE 1
Tahap
Langkah-langkah pembelajaran
Alokasi waktu
1.      Pendahuluan:
1.    Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tu­han dan saling mendoakan.

2.    Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya tentang teks anekdot (tanya jawab).


 






3.    Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipela­jari, yaitu mengidentifikasi nilai-nilai cerita rakyat (hikayat) dan menceritakannya kembali melalui langkah pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning dan rekonstruksi dan penilaian  baik sikap, pengetahuan dan keterampilan.
4.      Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok,  dengan jumlah anggota setiap kelompok 4 orang
5 menit
2. INTI

DISCOVERY
1.      Stimulation (pemberian rangsangan)
Peserta didik membaca teks cerita rakyat (hikayat)yang berjudul cerita rakyat yang berjudul Malin Kundang
2.     Problem statement (identifikasi masalah)
a.       Peserta didik berdiskusi tentang berbagai jenis nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra.
b.      Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat).
 







3.      Data collection (Pengumpulan Data)
a.       Peserta didik mendiskusikan nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat).
b.      Peserta didik menemukan dan mengelompokkan nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat)
 





4.     Data Processing (Pengolahan Data)
Peserta didik berdiskusi untuk menentukan nilai-nilai yang tepat dalam cerita rakyat Malin Kundang
5.     Verification (Pemeriksaan data)
a.       Siswa memeriksa dalam bentuk diskusi hasil pengumpulan dan pegolahan informasi tentang cerita rakyat yang dibaca:
b.      Peserta didik  menggali informasi mengenai nilai-nilai dari isi cerita rakyat
6.      Generalisation (penarikan kesimpulan)
a.       Peserta didik berdiskusi menyimpulkan materi pembelajaran
b.     Peserta didik merumuskan nilai-nilai yang terdapat dalam cerita rakyat
c.      mempresentasikannilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita rakyat Malin Kundang
d.      Peserta didik kelompok lain menanggapi kelompok yang presentasi
 








70 menit
Pemantapan Karakter
bertanggung jawab dalam membuat rangkuman, jujur dalam melakukan refleksi, dan komunikatif dalam memberikan umpan balik

3. PENUTUP

Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:
1.      membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
2.    melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan
3.    memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
Berpikir kritis/kreatif/kolaborasi/ komunikas
Peserta didik berdiskusi pengolahan, pemeriksaan dan menarik kesimpulan informasi dari teks cerita rakyat dalam kelompok
i

 







Kegiatan guru yaitu:
4.      melakukan penilaian;
5.    merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan
6.    menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu menceritakan kembali teks cerita rakyat (hikayat) Malin Kundang

15 menit


PERTEMUAN KE-2
Tahap
Langkah-langkah pembelajaran
Alokasi waktu
1.      Pendahuluan:
1.      Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tu­han dan saling mendoakan.
2.      Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya tentang nilai-nilai teks cerita rakyat (hikayat). (tanya jawab).
3.      Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipela­jari dan dikuasai khususnya tentang menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang di dengar dan dibaca.



5 menit
2. INTI
Communicasion
Peserta didik menceritakan kembali isi teks di depan kelas dan memperoleh tanggapan/umpan balik dari peserta didik yang lain
Model Rekonstruksi
Merancang model
1.      Peserta didik diberikan contoh (teks tulis, video, atau model) pemaparan cerita rakyat secara langsung
2.      peserta didik membaca kembali teks cerita rakyat (hikayat) Malin Kundang
Menggali Pondasi Cerita
  1. Peserta didik  menggali informasi dari isi cerita rakyat
  2. Peserta didik menemukan pokok-pokok cerita Malin Kundang
Membangun Kerangka Baru
  1. Peserta didik membuat kembali kerangka isi cerita rakyat (hikayat) sesuai dengan alur dan strukturnya
  2. Peserta didik menyusun kembali cerita rakyat dengan bahasa dan gaya khas yang dimiliki
[l1] 
Kreatif dan kolaboratif
Peserta didik secara kreatif membuat kerangka cerita dengan gaya khas masing-masing dan secara kolaborasi menyusun kembali
 








Promosi
  1. Peserta didik menyampaikan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang telah disalin.
Umpan Balik
  1. Peserta didik lain mencoba menanggapi isi cerita rakyat (hikayat) yang telah disampaikan.
9.      Peserta didik menerima tanggapan dari peserta didik lain dan guru.
Pemantapan Karakter
Peserta didik mengembangkan rasa ingin tahu, kerja keras dan bertanggung jawab

70 menit
3. PENUTUP
Pemantapan Karakter
peserta didik dengan bertanggung jawab membuat simpulan kegiatan pembelajaran, dan secara jujur dan komunikatif serta proaktif melakukan refleksi dan umpan balik hasil pembelajaran
Aktivitas Literasi
Merangkum/menyimpulkan hasil pembelajaran dan menyampaikannya  secara klasikal
Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:
1.      membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
2.    melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan
3.    memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan


Critical Thingking, Communication

Peserta didik berdiskusi pengolahan, pemeriksaan dan menarik kesimpulan informasi dari teks cerita rakyat dalam kelompok
Kegiatan guru yaitu:
1.      melakukan penilaian;
2.    merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan
3.    menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
15 menit



I.         Penilaian

1.        Penilaian Sikap
a.         Teknik penilaian                      : Observasi : sikap religius dan sikap sosial
b.        Bentuk penilaian                      : lembar pengamatan
c.         Instrumen penilaian                : jurnal (terlampir)

2.        Pengetahuan
Jenis/Teknik tes      : tertulis dan lisan
Bentuk tes                : uraian
  Tertulis

Instrumen Penilaian (terlampir)

3.        Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian : 
4.    Praktik/Performence
5.    fortofolio
Instrumen Penilaian (terlampir)

Remedial
a.       Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas.
b.      Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c.       Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.


Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a.       Siwa yang mencapai nilai  diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b.      Siwa yang mencapai nilai  diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.           





Mengetahui                                                    Tangerang,   Juni 2017                    
Kepala SMA                                                    Guru Mata Pelajaran,



...........................                                                    …………………………….
                                                  
















Lampiran Materi

Malin Kundang
Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga kecil di wilayah Sumatra Barat. Sang ayah pergi melaut untuk mencari nafkah. Ibu dan sang anak tinggal di gubug. Sang anak bernama Malin. Ayah Malin tidak kunjung pulang sehingga Ibu harus tutur mencari nafkah. Malin adalah anak yang pandai, mseki ia sedikit nakal. Ia senang mengejar ayam dan memukul ayam itu dengan sapu. Hingga pada suatu ketika ia jatuh ketika mengejear ayam dan terdapat luka di lengannya yang tidak bisa hilang.
Ketika dewasa, Malin merasa sedih melihat ibuya bekerja keras. Ia merasa kasihan dan akhirnya memutuskan untuk mencari nafkah ke negeri seberang dan berharap menjadi orang kaya raya. Kemudian, ia mengikuti seorang nakhoda kapal untuk pergi berlayar. Meski awalnya tidak setuju, ibu Malin mengizinkan Malin pergi merantau dengan berat hati. Sang ibu mengatar Malin dengan linangan air mata. Ibu berpesan agar Malin tidak melupakannya apabila ia sudah jadi orang kaya raya.
Malin pergi berlayar dan ia banyak belajar serta mendapatkan pengalaman. Di tengah perjalanan, kapal yang ditumpangi Malin dirampok sekawanan bajak laut dan awak kapal lain dibunuh. Beruntungnya Malin bisa selamat karena ia bersembunyi di ruang kecil yang tertutp kayu. Malin terkatung-katung ditengah lautan hingga ia terdampar di sebuah pantai. Malin berjalan ke dalam pulau tersebut dan menemukan ada desa di sana. Ia meminta pertolongan warga desa tersebut. Akhirnya Malin tinggal di desa yang subur. Di sana, Malin bekerja dengan giat hingga ia menjadi kaya raya. Karena ia sudah menjadi kaya raya, Malinpun menikahi gadis di desa itu.
Cerita tentang kesuksesan dan pernikahan Malin terdengar oleh ibunya di kampong halaman. Sang ibu merasa bahagia dan bersyukur karena anaknya sudah sukses. Ibu Malin pun setia menunggu kepulangan anaknya di dermaga setiap hari. Ia berharap anaknya pulang ke kampong halaman dan bertemu dengannya.
Beberapa lama kemudian setelah ia menikah, Malin dan istrinya melakukan perjalanan dengan kapal pesiar. Saat itu, ibu Malin melihat kapal yang indah itu dari dermaga. Sang ibu melihatada dua orang di kapal tersbeut dan ia yakin jika itu adalah Malin dan istrinya. Ketika turun dari kapal, sang ibu menyambut Malin. Ia melihat bekas luka di lengan Malin sehingga ia yakin betul bahwa itu adalah anaknya Malin yang sudah beberapa lama pergi merantau. Sang ibu lalu memeluk Malin. Namun, Malin malah melepaskan pelkan itu dan mendorong sang ibu sampai jatuh.
Malin memaki sang ibu dan mengelarkan kata-kata yang melukai hati ibunya. Bahkan ketika istrinya bertanya apakah benar itu ibunya, Malin pun tidak mengakuinya. Ia mengatakan bahwa orang itu hanyalah pengemis yang mengaku-mengaku sebagai ibunya demi mendapatkan harta nya. Mendengar hal tersebut, ibu Malin murka. Ia merasa diperlakukan semena-mena oleh anaknya. Ia terkejut bahwa anaknya kini menjadi durhaka. Dengan amarah, ibu Malin berdoa kepada Tuhan untu mengutuk pria itu menjadi batu jika benar ia adalah anaknya, Malin Kundang. Seleang beberapa menit, terdengar suara gemuruh angin kencang dan badai yang menghancurkan kapal Malin. Pelahan-lahan tubuh Malin menjadi kaku dan membentuk batu.
A.     Pengertian Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah cerita atau kisah yang asal muasalnya bersumber dari masyarakat serta tumbuh berkembang dalam masyarakat di masa yang lampau.

B.     Karakteristik Cerita Rakyat
1.      Dikisahkan atau diceritakan secara turun-temurun.
2.      Tidak jelas siapa pengarangnya oleh karenanya sifatnya anonim (tanpa pengarang)
3.      Tinggi dengan pesan moral
4.      Memiliki nilai budaya / tradisi
5.      Mempunyai banyak versi yang berbeda
6.      Memiliki banyak hal-hal yang tidak bisa diterima dengan logika
7.      Tersebar turun temurun dari mulut ke mulut.
8.      Pada awalnya dokumentasi sangat kurang pada umumnya dikisahkan secara lisan.
9.      Sering mirip dengan cerita rakyat dari daerah lain.

C.      Nilai-nilai yang Terkandung dalam Cerita Rakyat
Nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat yaitu :
·         Nilai moral yaitu nilai yang berkaitan dengan etika, sopan santun, akhlak, dan baik buruknya tingkah laku.
·         Nilai sosial yaitu nilai yang berkaitan dengan norma yang ada di dalam masyarakat atau hubungan dan kepedulian antar manusia.
·         Nilai agama yaitu nilai yang berkaitan dengan ketuhanan dan tuntutan beragama.
·         Nilai budaya yaitu nilai yang berkaitan dengan kebudayaan dan adat istiadat.
·         Nilai pendidikan yaitu nilai yang berkaitan dengan pendidikan atau pembelajaran.

D.     Struktur Teks Cerita Rakyat
Orientasi (pengenalan)^Insiden (alur)^Interpretasi(pesan moral)

E.      Langkah-langkah Menceritakan Kembali Isi cerita rakyat (Hikayat)
1.      Bacalah cerita hikayat secara cermat
2.      Menemukan unsur-unsur instrinsik dalam hikayat
3.      Tentukan ide pokok cerita sesuai alur cerita tersebut
4.      Menyusun kerangka cerita
5.      Menceritakan kembali

Lampiran Penilaian
a.      Penilaian Sikap
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan           : SMA………
Tahun pelajaran                          : 2016/2017
Kelas/Semester                           : X / 1
Mata Pelajaran                            : Bahasa Indonesia – Wajib


NO
WAKTU
NAMA
KEJADIAN/
PERILAKU
BUTIR SIKAP
POS/
NEG
TINDAK LANJUT
1






2






3






4






5







b.     Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi
Kompetensi Dasar
IPK
Materi Pokok

Stimulus
Indikator Soal
No soal
3.7  Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis.

3.7.1      Menjelaskan pengertian macam-macam nilai yang ada pada cerita rakyat (hikayat )lisan maupun tulisan.
3.7.2      Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) lisan mapun tulis

Nilai-nilai dalam cerita rakyat (hikayat)



Nilai-nilai dalam cerita rakyat (hikayat)

-






Teks cerita rakyat
Peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat

Disajikan teks cerita rakyat peserta didik mengidentifikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita rakyat tersebut.
1






2





Tes Tertulis
1.      Sebutkan dan jelaskan nilai-nilai yang terdapat dalam teks cerita rakyat!
2.      Perhatikan kutipan teks berikut ini! (SOAL HOTS)
STIMULUS
Putri Sedepa
(Asal usul Batu Menangis Suban Air Panas)
…………..
      Kehidupan Pangeran Sakti dengan Putri Sedepa berjalan layaknya kehidupan manusia pada umumnya. Pangeran Sakti membangun sebuah pondok di daerah yang sekarang dikenal dengan  sebutan Suban Air Panas. Di daerah itu juga Pangeran sakti membuka kebun untuk menghidupi keluarga kecilnya. Hingga pada suatu hari....
“Dinda, hari ini kanda akan membuka kebun di arah utara kebun kita yang dulu. Mungkin kanda tak sempat untuk pulang makan siang. Kanda harap, Dinda bersedia mengantarkan makan siang ke kebun kita!” pinta pangeran Sakti kepada istrinya.
“Tentu kanda, akan dinda siapkan makanan yang enak untuk makan siang kanda di sana!’
Maka, berangkatlah Pangeran Sakti tanpa membawa bekal sedikitpun, karena ia yakin istrinya akan membawakannya makanan dan minuman. Tak lama berselang, Putri Sedepa pun segera menyiapkan makan siang untuk suaminya. Ia menanak nasi, memasak gulai ikan mas dan lalap pucuk ubi. Tak lupa ia siapkan juga air minum yang sudah didinginkan sejak tadi malam. Kemudian, ia susun dengan rapi di dalam beronang. Menjelang tengah hari berangkatlah Putri Sedepa menuju kebun.
      Namun, ditengah perjalanan tiba-tiba saja, Putri Sedepa melihat aliran air yang jernih dan mengeluarkan asap. Ia menjadi begitu penasaran, dengan melepaskan beronang yang berisi makanan untuk suaminya, Putri Sedepa mencoba untuk menyentuh air itu. Terasa hangat. Putri Sedepa pun semakin penasaran darimanakan asal air ini? pikirnya, ia mencoba menuju hulu aliran air itu, dan tanpa sadar telah meninggalkan beronang berisi makanan itu di tengah jalan. Ia terus berjalan menyusuri asal aliran tersebut, semakin lama semakin jauh.
(Putri Sedepa -Asal Usul batu Menangis Suban Air Panas-, Ardesi Yulianita)

ANALISIS
a.       Identifikasikanlah nilai-nilai yang terkandung dalam kutipan cerita rakyat tersebut!
b.       Analisislah pesan moral yang disampaikan melalui nilai-nilai  dalam cerita rakyat tersebut!




Kunci Jawaban
1.      Nilai-nilai yang terdapat dalam cerita rakyat yaitu :
a.      Nilai moral yaitu nilai yang berkaitan dengan etika, sopan santun, akhlak, dan baik buruknya tingkah laku.
b.     Nilai sosial yaitu nilai yang berkaitan dengan norma yang ada di dalam masyarakat atau hubungan dan kepedulian antar manusia.
c.      Nilai agama yaitu nilai yang berkaitan dengan ketuhanan dan tuntutan beragama.
d.     Nilai budaya yaitu nilai yang berkaitan dengan kebudayaan dan adat istiadat.
e.      Nilai pendidikan yaitu nilai yang berkaitan dengan pendidikan atau pembelajaran.
2.      
a. - Nilai budaya (Penjelasan pengembangan dari analisis peserta didik)
-          Nilai moral (Penjelasan pengembangan dari analisis peserta didik)
b.      Pengembangan analisis peserta didik
(co: Pesan moralnya adalah jangan melalaikan kewajiban yang seharusnya dilakukan)

Pedoman Penskoran
Soal
Aspek yang Dinilai
Skor
1
Peserta didik menemukan 5 nilai dengan sangat tepat
4
a.                      Peserta didik menemukan 4 nilai dengan tepat
3
b.                      Peserta didik menemukan 3 nilaicerita rakyat
2
c.                       Peserta didik menemukan 2 nilai cerita rakyat
1
Soal
Aspek yang Dinilai
Skor
2
Peserta didik mengidentifikasi nilai dan menganalisis pesan moral dengan sangat tepat
4
d.                      Peserta didik mengidentifikasi nilai dan menganalisis pesan moral dengan tepat
3
e.                      Peserta didik mengidentifikasi nilai dan menganalisis pesan moral dengan kurang tepat
2
f.                        Peserta didik mengidentifikasi nilai dan menganalisis pesan moral dengan tidak tepat
1

g.                       






c.      PENILAIAN KETERAMPILAN
1.     Praktik/Performance

Kompetensi Dasar
IPK
Materi Pokok
Indikator Soal
No
Soal
4.7  Menceritakan kembali isi cerita rakyat (cerita rakyat) yang didengar dan dibaca.
4.7.1        Menulis bagian-bagian penting dari isi cerita rakyat lisan maupun tulis.
4.7.2      Mengikuti alur dan struktur isi cerita rakyat lisan maupun tulisan.
4.7.3      Menceritakan kembali isi cerita rakyat lisan maupun tulis

Teks cerita rakyat
Peserta didik dapat menuliskan bagian-bagian penting dari cerita rakyat

Peserta didik menyusun alur dan struktur isi cerita rakyat



Menceritakan kembali isi cerita rakyat sesuai dengan bahasa sendiri
1.        





Petunjuk Kerja
1.      Tuliskan bagian-bagian penting dari cerita rakyat Rejang Lebong dengan judul Putri Sedepa!
2.      Susunlah kerangka alur cerita sesuai struktur teks cerita rakyat!
3.      Ceritakan kembali cerita Putri Sedepa dengan gaya khas masing-masing di depan kelas!
PEDOMAN PENSKORAN
No
Aspek yang Dinilai
Skor
1
h.                      Peserta didik menentukan topik teks cerita rakyat putri sedepa sangat sesuai isi teks
4
i.                        Peserta didik menentukan topik teks cerita rakyat putri sedepa sesuai isi teks
3
j.                        Peserta didik menentukan topik teks cerita rakyat putri sedepa kurangsesuai isi teks
2
k.                      Peserta didik menentukan topik teks cerita rakyat putri sedepa tidak sesuai isi teks
1
No
Aspek yang Dinilai
Skor
2
l.                        Peserta didik menulis teks cerita rakyat putri sedepa sangat sesuai dengan kerangka alur,  struktur cerita rakyat
4
m.                    Peserta didik menulis teks cerita rakyat putri sedepasesuai dengan kerangka alur,  struktur cerita rakyat
3
n.                      Peserta didik menulis teks cerita rakyat putri sedepa kurang sesuai dengan kerangka alur,  struktur cerita rakyat
2
o.                      Peserta didik menulis teks cerita rakyat putri sedepa tidak sesuai dengan kerangka alur,  struktur cerita rakyat
1
No
Aspek  yang Dinilai
Skor
3
p.                      Peserta didik menceritakan kembali teks cerita rakyat putri sedepa sangat sesuai dengan isi dan gaya khas masing-masing
4
q.                      Peserta didik memerankan teks cerita rakyat putri sedepa sesuai dengan isi dan gaya khas masing-masing
3
r.                       Peserta didik memerankan teks cerita rakyat putri sedepa kurang sesuai dengan isi dan gaya khas masing-masing
2
s.                       Peserta didik memerankan teks cerita rakyat putri sedepa tidak sesuai dengan isi dan gaya khas masing-masing
1







2.      Portofolio
Semua hasil pekerjaan siswa
a.         Kerangka teks cerita rakyat putri sedepa
b.         Teks cerita rakyat putri sedepa
            Dimasukkan dalam map fortofolio
LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Tugas                                       :
Kelas                                                  :
Semester/ Tahun Pelajaran        : 1/ 2016 - 2017

No
Nama Peserta didik
Hari/tgl
Tugas KD
Nilai
Deskripsi kemajuan siswa
Tanda Tangan
Peserta Didik
Guru





























 [l1]

No comments:

Post a Comment

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan yang Dibutuhkan Oleh Industri dan Instansi

            Surat lamaran pekerjaan merupakan surat resmi yang ditujukan untuk instansi atau lembaga yang bertujuan untuk mendapatkan pekerj...