Tuesday, January 16, 2018

Kesalahan-Kesalahan Membaca Puisi dalam Pementasan



Kesalahan-Keslahan Membaca Puisi dalam Pementasan

Assalamualaikum Sahabat-sahabat semua, membaca puisi sering kali kita lihat di  pagelaran-pagelaran seni di Indonesia, malam puisi atau peringatan-peringatan budaya yang lainnya. Namun masih banyak sekali deklamator yang belum mencapai ekspektasi yang diharapkan penonton sehingga pesan-pesan yang terkandung dalam puisi tidak sampai ke pada pendengar atau penonton. Hal-hal demikian sering terjadi  di antara kita semua.
Perlu diketahui oleh sahabat semua bahwa ada beberapa factor yang mengakibatkan diskomunikation si pembaca dengan pendengar diantaranya:

Ø Kurangnya Berlatih

Kurang berlatih untuk mementaskan puisi menjadi salah satu factor yang membuat si pembaca kurang menyatu dengan isi naskah, tidak adanya kontak emosional dengan puisi yang ia bacakan dapat mengurangi penjiwaan dalam mengekspresikan puisi tersebut.

Ø Tidak Memahami Makna Yang Terkandung

Masih banyak diantara kita yang menyepelehkan makna dalam puisi dan menganggap puisi itu semerta-merta hanya bacaan yang pada hakikatnya cukup dibacakan layaknya membaca teks biasa. Bagaimana sahabat mampu menjiwai secara totalitas, merasakan konflik atau isi perasaan yang dituangkana penyair melalui puisi, jikalau sahabat tidak mendalami kandungan yang ada dalam puisi yang hendak sahabat bacakan. Justru penyampaian yang tepat akurat untuk menyampaikan pesan-pesan puisi tersebut kepada pendengar adalah dengan mendalami dengan penafsiran histories terhadap isi kandungan puisi itu sendiri.

Ø Belum Mengelola Irama

Irama dalam puisi merupakan bagian yang penting pula, dimana pembaca puisi menekankan beberapa kalimat yang mengekspresikan perasaan dalam puisi itu. Disinilah diperlukan irama yang melukiskan apakah ia sedang gelisah, bahagia, atau marah. Jika pembaca puisi tidak mengelola iramanya maka dapat dipastikan para pendengar tidak mampu menangkap isi puisi

Ø Terlalu Banyak Gerakan

Terlalu banyak gerakan juga mampu mempengaruhi pembacaan dalam puisi. Coba bayangkan jika kita terlalu banyak gerakan yang sekiranya tidak perlu, membuat sorot mata penonton akan mengalihkan fokusnya kepada gerakkan kita bukan kepada isi puisinya.

Itulah beberapa kesalahan dalam membacakan puisi yang sering terjadi ditengah kita semua. Jika sahabat-sahabat ingin membaca puisi dengan baik, benar dan indah perbanyaklah referensi membaca sahabat dengan tehnik membaca puisi seperti deklamasi dan poetry reading atau seringlah berlatih dengan melihat video para penyair-penyair yang memang sudah menguasai dalam bidanghnya.




Referensi
https://endonesa.wordpress.com/lentera-sastra/membaca-puisi/
http://infosastra.com/2015/11/23/tips-baca-puisi-dipanggung-lomba/


No comments:

Post a Comment

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan yang Dibutuhkan Oleh Industri dan Instansi

            Surat lamaran pekerjaan merupakan surat resmi yang ditujukan untuk instansi atau lembaga yang bertujuan untuk mendapatkan pekerj...